Dialog Tubuh dan Jiwa

Pada pembelajaran materi Tubuh dan Jiwa kami diberi tugas untuk membuat dialog antara tubuh dan jiwa yang menjelaskan hubungan antara mereka berdua. Nah, berikut adalah dialog yang dibuat bersama oleh Paxioo Community

Jiwa : Hai Tubuh !
Tubuh : Hai Jiwa !
Jiwa : Bisakah kamu mendeskripsikan dirimu ?
Tubuh : Baiklah…
              Aku adalah bentuk konkrit dari kejasmanianku.
              Aku ini berwujud jasmani.
              Aku ini tidak dapat dipisahkan dengan kamu.
Jiwa : Wahh… Romantisnya.
Tubuh : Iya ^^
              Jiwa, dapatkah kamu mendeskripsikan dirimu ?
Jiwa : Aku ini yang mengendalikan kamu.
           Aku ini hadir di dalam dirimu.
           Aku ini dipersatukan dengan dirimu agar manusia ada.
Tubuh : Wah.. Itu berarti kita harus bersatu..
Jiwa : Iya..
          Tapi ada kabar buruk..
Tubuh: Apa itu ?
Jiwa : Ketika kematian tiba maka kita sudah tidak bersatu. Akan tetapi, sebelum kematian tiba aku akan selalu bersamamu.
Tubuh : Wah, so sweet yah..
Jiwa : Iya ^^ ..
          Tubuh, jika aku sakit apakah kamu mengalami juga ?
Tubuh : Wah, tentu. Ketika kamu sakit aku pun merasakan juga bahwa ada sesuatu hal yang tidak beres.
Jiwa : Oh … Bila suatu saat tidak ada aku, apakah kamu dapat hidup sendiri ?
Tubuh : Tidak, karena kamu yang mengendalikan diriku. Kamulah pelengkap diriku.
Jiwa : Lalu, apa yang membedakan kita ?
Tubuh : Aku ini ‘ada’ dan ‘nampak’ sementara kamu ‘ada’ dan ‘tidak Nampak secara fisik’
Jiwa : Oh begitu … Baiklah, kalau begitu kita bersatu dan rukun dalam pribadi manusia.
Tubuh : Baiklah Jiwa ! Tapi, kamu jangan menyakiti manusia yah !
Jiwa : Iya tubuh !! Emm, ada lagi yang harus kamu ketahui dari diriku.
Tubuh: Apa itu ?
Jiwa : Karena akulah maka manusia menjadi makhluk bebas.
Tubuh : Kok bisa begitu ?
Jiwa : Because freedom is self-determination. Karena hanya manusialah yang memiliki kebebasan. 
Tubuh : Oh begitu, saya mengerti.
Jiwa : Karena itulah aku dan kamu sama – sama penting.
          Tanpa aku, kamu tidak bisa hidup.
          Tanpa kamulah, aku tidak bisa hidup.
          Okay, tubuh cukup disini dahulu ya^^. Mari kita istirahat.
Tubuh : Baiklah jiwa.. Selamat beristirahat~