Our Blog

Latihan 17- Karma Dalam Pandangan Berbagai Agama



Karma Dalam Pandangan Berbagai Agama
Definisi Karma
Berdasarkan artikel Apa itu Karma? Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya (2014), dalam arti yang paling murni dan sederhana, karma adalah tindakan sengaja yang dilakukan oleh seseorang yang mengerti kebaikan atau kejahatan dari tindakan itu
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Karma adalah perbuatan manusia ketika hidup di dunia dan hukum sebab-akibat (Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], 2012).
Kata karma berasal dari bahasa Sansekerta. Dari asal katanya, karma diperjemahkan sebagai tindakan yang didasarkan kemauan dan akibat suatu tindakan, atau takdir. Karma tidak dibatasi pada hasil baik atau buruk dari suatu tindakan dan bisa dimaknai sebagai tindakan itu sendiri (“Apa itu Karma? Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya,” 2014).

Karma dan Phala
      “Karmaphala terdiri dari dua kata yaitu karma dan phala, berasal dari bahasa Sanskerta. ‘Karma’ artinya perbuatan dan ‘phala’ artinya buah, hasil, atau pahala. Jadi Karmaphala artinya hasil dari perbuatan seseorang” (Yayasan Bali Galang, n.d.).
      Maka, pernyataan yang biasa dikatakan orang awam, “Kena karma kamu!” itu salah, karena hasil dari perbuatan adalah phala sedangkan perbuatan itu sendiri yang disebut karma.
Karma dalam Berbagai Sudut Pandang Agama
      Walaupun karma identik dengan ajaran agama Hindu dan Buddha, agama lain juga mengajarkan hukum sebab-akibat.
      Karma menurut agama Hindu dan Buddha. Ajaran Hindu dan Buddha memandang hukum karma  bukan hanya sebagai hukum sebab-akibat tetapi berkaitan erat dengan samsara atau reinkarnasi (Abdul, 2012).
Orang Hindu percaya bahwa mereka akan lahir kembali sebanyak 8.400.000 kali sebelum jiwanya dapat selamat dari perangkap samsara. Samsara berarti "mengembara" dan menunjuk pada pengembaraan jiwa dari tubuh yang satu ke tubuh yang lain, dari masa kehidupan yang satu ke masa kehidupan yang lain, dari lahir, hidup, sampai mati. (Abdul, 2012, para. 3)
Setelah seorang terlepas dari roda kehidupan yang dikenal sebagai moksa, ia juga akan lepas dari hukum karma (Abdul, 2012).
Menurut Abdul (2012), selama seseorang hidup ia mengumpulkan karma baik (perbuatan dan pikiran baik) dan karma buruk (perbuatan atau pikiran buruk) yang nantinya menentukan wujud kelahiran kembali jiwanya di masa mendatang. Hidup manusia yang sekarang dipengaruhi oleh perbuatan masa lalu dan hidup di masa mendatang dipengaruhi oleh kehidupan sekarang. Maka, karma yang buruk akan memastikan kelahiran kembali dengan tingkat yang lebih rendah dan karma yang baik memastikan kelahiran kembali dengan sedikit karma.
      Tiga macam karmaphala. Yayasan Bali Galang (n.d.) menuturkan tiga macam karmaphala menurut waktu phala diterima sebagai berikut (Tabel 1).
Tabel 1
Pembagian Jenis Karmaphala Menurut Waktu Phala
No.
Jenis Karmaphala
Keterangan
1
Sancita Karmaphala
Phala dari perbuatan dalam kehidupan terdahulu yang belum habis dinikmati dan masih menentukan kehidupan sekarang.
2
Prarabda Karmaphala
Phala dari perbuatan pada kehidupan ini tanpa ada sisanya lagi.
3
Kriyamana Karmaphala
Phala perbuatan yang diterima pada kehidupan yang akan datang.

      Karma menurut agama Islam. Islam mengajarkan tajsimu al-a’mal, yaitu ajaran bahwa amal baik maupun amal buruk tidak hanya membawa hasil yang baik dan hasil yang buruk untuk diri sendiri, keluarga, dan keturunan, tetapi kepada semua warga Bumi (Abdul, 2012).
      Alquran pun menganjurkan untuk berdoa agar terhindar dari musibah yang diakibatkan oleh kejahatan orang lain yang tidak saja menimpa mereka tetapi juga menimpa penduduk bumi lainnya.
      Menurut Abdul (2012), tidak semua amal manusia dibalas secara langsung, ada sebagian yang dibalas di akhirat. Kang Jalal menyatakan bahwa amal-amal kita di alam kubur kelak berubah menjadi wujud yang nyata. Jika amal baik, ia akan berwujud baik, indah dipandang, dan bisa diajak bercakap-cakap. Jika amal buruk, ia akan berwujud menakutkan dan dapat menyebabkan siksa dan penyesalan bagi pelakunya.
      Karma menurut agama Kristen. Agama Kristen juga mengajarkan hukum sebab akibat yang ditulis dalam Alkitab sebagai Hukum Tabur-Tuai. Berikut beberapa ayat Alkitab yang menuliskan tentang hukum ini.
      "Sebab mereka menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung" (Hosea 8:7a). Menggambarkan secara literal tentang Hukum Tabur-Tuai dimana angin (perbuatan buruk) akan membuahkan puting beliung (hasil buruk).
      Amsal 11:25 menuliskan, “siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.” Ayat ini menggambarkan perbuatan baik yang membawa hasil yang baik pada pelaku perbuatan. Dalam Amsal 26:27 tertulis, “siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia.” Ini merupakan perumpamaan dimana perbuatan buruk memberi hasil yang buruk.

Dampak Karma Bagi Seseorang
AyuQ (2013) menuliskan bahwa ada tiga dampak karma bagi individu sesuai dengan ajaran agama Hindu, yaitu: (a) karma akan memberikan balasan atas setiap perbuatan manusia, balasan baik atau buruk yang akan diterima sesuai dengan perbuatan yang dilakukan; (b) karma akan memberi kesan tersendiri yang akan melekat pada pikiran pelakunya; dan (c) karma akan membentuk kepribadian seseorang, karma yang memberi kesan akan melekat dan menjadi kepribadian jiwa.

Daftar Pustaka
Abdul. (2012, 3 Maret). Karma dalam sudut pandang beberapa agama [Web log post]. Diambil dari http://yosantai.blogspot.com/2012/03/karma-dalam-sudut-pandang-beberapa.html
Apa itu Karma? Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya. (2014). Diambil dari http://www.amazine.co/24797/apa-itu-karma-fakta-sejarah-informasi-lainnya/
AyuQ. (2013, 21 Juni). Hukum karma dan punarbhawa [Web log post]. Diambil dari http://ayups87.wordpress.com/2013/06/21/hukum-karma-dan punarbhawa/#more-528
Setiawan, E. (Ed.). (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diambil dari http://kbbi.web.id/karma
Yayasan Bali Galang, (n.d.). Karmaphala: Keyakinan terhadap hukum karma.  Diambil dari http://www.babadbali.com/canangsari/pa-karmaphala.htm  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulisan-tulisanku Designed by Templateism | MyBloggerLab Copyright © 2014

Diberdayakan oleh Blogger.