Ternyata rangkuman saya tentang berpikir kritis tidak terpublikasikan. Hehehe... saya baru sadar tadi, makanya sekarang saya menulis ulang rangkumannya.
Berpikir Kritis
Berpikir kritis merasionalisasikan kehidupan manusia dan secara hati-hati mengamati proses berpikir sebagai dasar untuk memperbaiki kita tentang sesuatu. (Chaffee, 1990)
Berpikir kritis adalah pengamatan atas sesuatu asumsi dengan bukti terbaru dan mengevaluasi argumen dalam rangka menegakkan kesimpulan atas suatu perspektif baru. (Strader, 1992)
Karakteristik berpikir kritis
1. Rasional, Reasonable, Reflektif
Berdasarkan alasan-alasan dan bukti-bukti, pemikir kritis tidak melompat pada kesimpulan. Contohnya Adinda, memutuskan untuk menjadi perawat setelah menonton film yang menunjukkan perawat sebagai seseorang yang menarik dan heroik. Namun, Valen berpikir kritis sehingga dia mencari informasi ke konselor tentang pekerjaan seorang perawat. Setelah memperoleh penimbangan fakta-fakta, Valem memutuskan sekolah keperawatan.
2. Melibatkan Skepticism yang Sehat dan Konstruktif
Tidak menerima ide-ide kecuali mengerti hal tersebut dan juga menaati peraturan setelah berpikir panjang dan mencari pemahaman untuk memperbaiki yang tidak masuk akal.
3. Otonomi
Tidak mudah dimanipulasi dan berpikir dengan pikiran sendiri, dibandingkan oleh arah aggota grupnya.
4. Kreatif
Menciptakan ide-ide yang orisinal dengan cara menghubungkan pemikiran-pemikiran dan konsep.
5. Adil
Tidak bias atau tidak berpihak pada apapun.
6. Dapat Dipercaya dan Dilakukan
Memutuskan tindakan yang akan dilakukan, membuat observasi yang dapat dipercaya, menegakkan kesimpulan secara tepat, mengatasi masalah dan mengevaluasi kebijakan, tuntutan dan tindakan.
Pemikir kritis di psikologi akan mempraktekkan keterampilan kognitif dalam analisa, aplikasi standar, diskriminasi, pencarian informasi, pembuatan alasan logis, prediksi, dan transformasi pengetahuan.
Ada 5 model berpikir kritis:
T = Total Recall
H = Habits
I = Inquiry
N = New Ideas and Creativity
K = Knowing How You Think
Total Recall (Pemanggilan Total)
Total recall ialah mengingat fakta suatu kejadian serta mengingat dimana dan bagaimana kita menemukannya ketika dibutuhkan. Setiap orang mempunyai cluster masing-masing berbeda, total recall seseorang tergantung pada memori/ingatannya.
Habits (Kebiasaan)
Pendekatan yang berpikir secara berulang-ulang dengan sering, sesuatu yang dilakukan tanpa berpikir. Seperti seseorang melakukan sesuatu tanpa harus mencari metode baru. Habits lain dimana pola berpikir tidak jelas ialah gerakan hati yang dulu dilihat sesuatu yang tidak scientific tetapi sekrang sangat diperhatikan.
Inquiry (Pencarian Informasi)
Memeriksa isu-isu secara mendalam dengan menanyakan hal-hal yang terlihat nyata, termasuk emnggali dan menanyakan segala sesuatu khususmya asumsi seseorang terhadap situasi tertentu. Cara berpikir primer yang dilakukan untuk menegakkan suatu kesimpulan.
New Ideas and Creativity (Ide-Ide Baru dan Kreatifitas)
Model ini membuat seseorang berpikir melebihi sumber, mencoba menjadi yang berbeda dari sekelompok orang-orang, berpikir melewati batas dan mencoba hal baru serta berbeda.
Knowing How You Think (Mengetahui Apa Yang Anda Pikirkan)
Berpikir tentang bagaimana seseorang berpikir. Metacognition ialah berada diantara proses mengetahui dan tahu bagaimana kita berpikir.
Berpikir kritis merasionalisasikan kehidupan manusia dan secara hati-hati mengamati proses berpikir sebagai dasar untuk memperbaiki kita tentang sesuatu. (Chaffee, 1990)
Berpikir kritis adalah pengamatan atas sesuatu asumsi dengan bukti terbaru dan mengevaluasi argumen dalam rangka menegakkan kesimpulan atas suatu perspektif baru. (Strader, 1992)
Karakteristik berpikir kritis
1. Rasional, Reasonable, Reflektif
Berdasarkan alasan-alasan dan bukti-bukti, pemikir kritis tidak melompat pada kesimpulan. Contohnya Adinda, memutuskan untuk menjadi perawat setelah menonton film yang menunjukkan perawat sebagai seseorang yang menarik dan heroik. Namun, Valen berpikir kritis sehingga dia mencari informasi ke konselor tentang pekerjaan seorang perawat. Setelah memperoleh penimbangan fakta-fakta, Valem memutuskan sekolah keperawatan.
2. Melibatkan Skepticism yang Sehat dan Konstruktif
Tidak menerima ide-ide kecuali mengerti hal tersebut dan juga menaati peraturan setelah berpikir panjang dan mencari pemahaman untuk memperbaiki yang tidak masuk akal.
3. Otonomi
Tidak mudah dimanipulasi dan berpikir dengan pikiran sendiri, dibandingkan oleh arah aggota grupnya.
4. Kreatif
Menciptakan ide-ide yang orisinal dengan cara menghubungkan pemikiran-pemikiran dan konsep.
5. Adil
Tidak bias atau tidak berpihak pada apapun.
6. Dapat Dipercaya dan Dilakukan
Memutuskan tindakan yang akan dilakukan, membuat observasi yang dapat dipercaya, menegakkan kesimpulan secara tepat, mengatasi masalah dan mengevaluasi kebijakan, tuntutan dan tindakan.
Pemikir kritis di psikologi akan mempraktekkan keterampilan kognitif dalam analisa, aplikasi standar, diskriminasi, pencarian informasi, pembuatan alasan logis, prediksi, dan transformasi pengetahuan.
Ada 5 model berpikir kritis:
T = Total Recall
H = Habits
I = Inquiry
N = New Ideas and Creativity
K = Knowing How You Think
Total Recall (Pemanggilan Total)
Total recall ialah mengingat fakta suatu kejadian serta mengingat dimana dan bagaimana kita menemukannya ketika dibutuhkan. Setiap orang mempunyai cluster masing-masing berbeda, total recall seseorang tergantung pada memori/ingatannya.
Habits (Kebiasaan)
Pendekatan yang berpikir secara berulang-ulang dengan sering, sesuatu yang dilakukan tanpa berpikir. Seperti seseorang melakukan sesuatu tanpa harus mencari metode baru. Habits lain dimana pola berpikir tidak jelas ialah gerakan hati yang dulu dilihat sesuatu yang tidak scientific tetapi sekrang sangat diperhatikan.
Inquiry (Pencarian Informasi)
Memeriksa isu-isu secara mendalam dengan menanyakan hal-hal yang terlihat nyata, termasuk emnggali dan menanyakan segala sesuatu khususmya asumsi seseorang terhadap situasi tertentu. Cara berpikir primer yang dilakukan untuk menegakkan suatu kesimpulan.
New Ideas and Creativity (Ide-Ide Baru dan Kreatifitas)
Model ini membuat seseorang berpikir melebihi sumber, mencoba menjadi yang berbeda dari sekelompok orang-orang, berpikir melewati batas dan mencoba hal baru serta berbeda.
Knowing How You Think (Mengetahui Apa Yang Anda Pikirkan)
Berpikir tentang bagaimana seseorang berpikir. Metacognition ialah berada diantara proses mengetahui dan tahu bagaimana kita berpikir.
(Sumber: ppt KBK filsafat pertemuan 4
oleh tim dosen filsafat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar